Oh kumbangku...
Dimanakah engkau berada?
Datanglah....
Hinggaplah disini
Sekuntum mawar yang sedang merekah
Kedatanganmu....
Sungguh sangat kutunggu-tunggu
Untuk meneruskan perjuangan
Yang akan selalu berkelanjutan
Mengaliri taman-taman peradaban
Seperti cintaku padamu kumbangku
Yang terus tumbuh semakin subur
Dari hari ke hari
Laksana Sang mentari dan rembulan
Yang selalu terbit dan tenggelam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment